Namun bulan Januari 2016 ini, ada perubahan menu yang diminta oleh pihak pemesan. Salah satunya adalah ayam lodho. Awal kali mendengar namanya saja, aku ngerasa abstrak. Tapi tentu saja bukan berarti kami menyerah. Mamiku sebagai eksekutor langsung memintaku browsing resepnya, dan ini dia hasilnya :
Bahan:
- Ayam kampung 1 ekor
- santan kelapa 1/4 liter atau 250 ml
- bawang putih 12 siung
- bawang merah 13 butir
- kunyit 6 cm
- jahe 5 cm
- kencur 3 cm
- cabai rawit sesuai selera, tinggal disesuaikan dengan selera pedas masing-masing
- serai 3 batang
- lengkuas 5 cm
- garam secukupnya
- kemiri 5 butir
- ketumbar 1 sendok makan
- merica 1 sendok makan
- penyedap rasa secukupnya
- gula secukupnya
- daun jeruk 3 lembar
- daun salam 2 lembar
- Bersihkan ayam kampung lalu belah badanya
- panggang dengan arang sampai matang. Agar terasa gurih, sebelum dibakar lumuri ayam dengan sedikit garam.
- Memarkan lengkuas, jahe dan batang serai
- Tumislah semua bumbu halus lalu tambahkan jahe, batang serai dan lengkuas
- Tambahkan sedikit air, kemudian masukan ayam yang sudah dipanggang tadi ke wajan. Teruskan memasak sampai air mendidih
- Tambahkan penyedap rasa, garam, gula, daun jeruk dan daun salam
- Tuangkan santan kedalam wajan
- Masaklah dengan api kecil sampai santan mengental kira-kira antara 30 menit hingga 1 jam.
- Saat proses memasak jangan lupa bolak-balikan ayam agar matang merata dan bumbu tercampur.
- Angkat dan ayam lodho siap untuk disajikan.
Karena panggangan sedang ribet, kali ini ayamnya aku modif dengan cuma direbus saja baru dibumbui. Dan ayamnyapun pakai ayam biasa, bukan ayam kampung. Mungkin minggu depan baru bisa eksekusi secara benar he he he....
Oke, ini dia hasilnya olahan ayam lodho ala Dapur Nikmat Surabaya :
Secara rasa, aku sih mikirnya ini kayak ayam opor tapi bumbu lodeh (nah lho bingung kan? :D). Tapi at least rasanya lebih gurih dan bumbunya lebih enak daripada ayam opor. Karena tidak dibakar dulu, mungkin tekstur juicy ayamnya jadi berkurang.
Baiklah, itu saja tantanganku dalam memasak ayam lodho walau masih banyak modifnya daripada ngikuti resep aslinya. Tapi toh memasak itu juga keahlian yang membutuhkan kreatifitas (ngeles tingkat dewa :)))
Ikuti kreasi kulinerku berikutnya ya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar