Senin, 25 Januari 2016

Nyoba Mie Goreng ala Korea Alias Jajangmyeon


Lagi demam Korea, aku selalu ngiler lihat tiap pemeran drama atau artis Korea kalau makan kayaknya nikmat banget. Sehingga kalau browsing selalu aja nyari kuliner Korea, mulai dari yang terkenal seperti kimchi sampai aneka mie-mie an. Di Korea ada mie yang khusus untuk para jomblo (katanya), namanya Jajangmyeon. Walau yang nggak jomblo juga boleh makan he he he...

Nah, karena lihat penampakan Jajangmyeon begitu menggoda, kayak spagheti dengan saus hitam pekat yang kental, aku pun hunting Jajangmyeon. Pada waktu itu (tahun 2012), belum banyak booming restoran Korea, adanya Myoung Ga yang jelas harganya selangit, maka alternatif pilihanku tinggal yang instant.

Waktu itu yang jual ini hanya supermarket Papaya dan Hypermart, dan pas belanja di Hypermart aku menemukan Chapagetti, merek mie Jajangmyeon instant. Harganya juga lebih mahal daripada Indomie Mie Goreng :D

Petunjuk memasaknya juga praktis, sama kayak mie instant biasanya, rebus lalu ada bumbu berupa pasta yang disediakan dituang diatasnya lalu diaduk rata. Begitu selesai eksekusi inilah hasilnya :




Karena dulu masih anak kos, sehingga tidak kepikiran menghias-hias ini mie biar cakep difoto ^^. Sekilas penampakan sepertinya kayak mie goreng Indomie yang kebanyakan kecap. Tetapi rasanya cukup enak, gurih, bahkan gak manis sama sekali. Walau kayaknya dengan harga Rp. 15.000,- bisa dapat Indomie sepuluh bungkus pada tahun 2012 ha ha ha....

Sempat mencoba yang asli di mall Semarang, harganya Rp. 30.000,- dan di Surabaya di Kogyo restaurant yang sekarang sudah tutup, menurutku jauh lebih enak daripada instant. Apalagi yang racikan Kogyo, nggak salah kalau artis-artis Korea makan jajangmyeon kelihatan nikmat banget.
Penampakan aslinya seperti ini :

Lebih hitam sausnya dan sama sekali tidak terasa manis seperti bayanganku. Sebab ketika aku googling, jajang artinya saus pasta kedelai hitam, yang aku asosiasikan sama dengan kecap. Ada tambahan sayuran seperti zukini, timun, daging (biasanya ayam) dan biasanya disajikan dengan telur rebus.

Walaupun tetap saja, harganya bagiku masih tergolong mahal, karena selain sausnya, tidak ada yang spesial dengan mie ini. Gak jauh beda dengan spagheti atau mie ayam sekalian he he he he...

Overall, ini postingan pertamaku tentang mencoba kuliner Korea. Tentu bakal banyak lagi yang bakal kucoba, seperti membuat kimchi dan beberapa olahannya. Sebab mumpung masih tren, dan masih ada beberapa resto Korea kaki lima yang masih bisa dijajal.

Review
Makanan 8
Harga 6 (Mahal T_T)

Repurchase: Nope, buat yang instant. Mending yang fresh beli di foodcourt aja 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar