Rabu, 27 Januari 2016

Menikmati Sensasi Indomie Tom Yum Kala Surabaya Hujan

Surabaya hujan dari tadi sore. Sampai menjelang Isya'pun tetep mendung sehingga hawanya terasa dingin di kulit. Karena ayam percik sudah tereksekusi tadi siang dan sudah tandas tak bersisa, maka untuk makan malam ini aku pengen sesuatu yang berkuah dan panas. Yang jelas bukan kompor ya.

Pilihan yang paling gampang tentu saja, masak mie instan terus diberi tambahan topping. Kebetulan kemarin sempat belanja di In****ret, terus beli Indomie yang edisi Taste of Asia. Ini bukan yang terbaru sih, karena Indomie sekarang ngeluarin edisi My Noodles yang katanya aman karena terbuat dari sayuran. Aku sudah sering beli yang Taste of Asia karena rasanya lumayan enak semuanya kecuali yang rasa laksa. Rasa bulgogi kayak mie goreng, dan karena sekarang lagi pengen yang hot-hot, aku masak yang tom yum. Untuk penampakan bungkusnya ini aku ambil dari webnya Indomie :
Kemasannya ekslusif, mungkin itu yang bikin harganya jadi mahal daripada Indomie lainnya. Taste of Asia ini rata-rata harganya tiga ribuan ke atas. Walaupun mudah didapat di supermarket-supermarket kecil di Surabaya, tapi kadang versi yang disediakan kurang lengkap. Kadang cuma ada rasa bulgogi, kadang lengkap tiga-tiganya. Tapi sepengetahuanku yang rasa laksa jarang banget tersedia. Yang cukup populer kayaknya ya bulgogi sama tom yum ini.

Oke, itu penampakan setelah dimasak. Biasanya aku tambahin telur yang direbus bareng mienya, tapi karena ini pengen ngerasain rasa aslinya tanpa ada campuran apa-apa, jadinya begitu. Satu kemasan mie rasa tom yum ini terdiri dari mie, bumbu pasta tom yum sama sayuran kering. Sayuran keringnya berasa kayak paprika kering dan bakso yang diiris tipis. Aku suka banget sama yang satu ini karena
rasanya pedas, asam dan gurihnya enak. Beda kalau pas aku beli mie tom yum aslinya. Pernah beli di salah satu foodcourt di PTC Surabaya. Begitu datang, rasa yang dominan adalah pedasnya, aku sampai nggak sanggup makan lebih dari dua suapan. Aku kurang suka pedas, jadi mungkin kurang cocok sama rasa aslinya tom yum. Tapi kalau yang keluaran Indomie ini aku masih toleranlah.

Jadi, yah.. memang ini makanan yang nggak sehat he he he... Tapi selalu jadi andalan di kala kantong mulai cekak di tanggal tua atau pas Surabaya hujan kayak gini.

Review
Makanan 8
Harga 7
Repurchase: sebenarnya aku sudah sering beli ini. Jadi tentu saja bakal beli lagi. Tapi kayaknya harus dikurangi deh secara memang mana ada gizinya kalau terus-terusan makan mie T_T

2 komentar:

  1. belinya dmn sist? a dh cari2 to g nemu indomie tom yum nya😣

    BalasHapus
  2. belinya dmn sist? a dh cari2 to g nemu indomie tom yum nya😣

    BalasHapus