Ini pengalamanku pas lagi pengen makan pasta di kota Pekalongan. FYI aja (saat ini tahun 2015), di Pekalongan ini gak ada Pizza Hut, Mc Donalds, dan sejenisnya. Yang ada Papa Ron's Pizza dan beberapa franchise yang dikelola oleh warga lokal. Beda banget dengan Surabaya. Jadi yang tadinya ngiler paket Sensasi Delight PH yang biasanya memuaskan selera jajanku tentang makanan Italia ala Amerika dengan harga mumer walau rasanya ya so-so aja mungkin bagi pecinta kuliner Italia asli.
Jadi akhirnya setelah membujuk suami buat ngincipin rasa Italinya Papa Ron, akhirnya kami ke Ramayana Square di jl. Dr. Soetomo. Sekilas lihat tempatnya sepi banget, dibandingkan dengan mall lain di Pekalongan kayak Plaza Pekalongan di alun-alun atau Banjarsari Mall. Begitupun resto Papa Ron's yang imut banget kayaknya. Aku belum pernah makan Papa Ron's pas di Surabaya, jujuganku selalu Pizza Hut. Jadi bayanganku Papa Ron's ini kan saingan PH, setidaknya sama-sama eksklusif lah. Tapi riilnya Papa Ron's di Pekalongan ini berasa kayak makan di franchise lokal. Ya sudahlah.
Pas pesen, karena aku gak terlalu pengen pizza, aku langsung milih pasta aja. Yang menarik perhatianku adalah foto Fetuccini Alfredo (bener gak sih tulisannya?) yang ada di menu. Kayak gini tampilannya :
Looks so yummy... Jadi aku pesen ini sama es teh. Suamiku sudah makan, jadi dia gak pengen apa-apa. Tapi biar gak keliatan pasta tok, aku pesenkan chicken wings alias sayap ayam yang Herbs and Honey.
Walaupun sepi, kami nunggunya cukup lama lho untuk dua menu doang.
Tampilan interiornya juga cukup menarik sih. Jadi kami foto-foto cantik dulu ya...
Setelah menunggu lama akhirnya pesanan kami datang juga. Cuma begitu liat aslinya kok... gimana ya deskripsinya. Kayak asal ditaruh dan gak ada hiasan apa-apa. Platingnya masih bagus Pizza Hut.
Ini dia aslinya :
Sempet pengen nanya kok fetuccininya gak ada roti garingnya... tapi urung deh. Secara rasa okelah. Enak kok, walau sausnya kurang creamy dibandingkan PH. Porsinya lumayan banyaklah. Dengan harga 40 ribuan, kurasa cukup mengenyangkan hanya dengan makan pastanya aja. Sementara sayap ayamnya, rada males liat itemnya kayak gosong. Tapi begitu dimakan gak pait kok. Kalau kata suamiku sih enak aja, titik. Kalau kataku, bumbunya fair enough, tapi gak kerasa madu dan rempahnya. Cuma manis doang.
Skor untuk fetucini aku kasih 7 aja deh. Karena porsinya cukup mengenyangkan walau tampilannya kayak pasta bikin sendiri dirumah. Untuk sayap ayam, nilainya 6,5. Nanggung kalau tujuh soalnya ekspektasiku madu dan rempah itu jatuhnya pedas manis gitulah. Sementara ini manis aja. Tempat 7. karena nyaman, pakai sofa empuk gitu, walau cuma ada 3 set meja aja. Repurchase : maybe. Tapi karena sekarang udah di Surabaya lagi ya aku prefer PH aja kalau mau nongkrong lagi. Walau sebenarnya aku penasaran sama menu calzone yang ada di Papa Ron's. Soalnya di PH gak ada, he he he...
Mungkin ada yang mau nraktir aku? *kedipmanja :D